Getaran
adalah suatu proses yang terjadi akibat dari zat-zat yang ada pada alam yang
selalu berputar mengejar intinya, sehingga terjadi arus bolak-balik yang
menimbulkan aliran yang kuat. Karena zat-zat itu mengalir mengejar intinya,
maka terjadilah loncatan-loncatan arus yang menimbulkan kilatan-kilatan,
pijaran-pijaran. Ketika arus itu
bertemu dan saling berbenturan antara yang satu dengan yang lainnya, maka
terjadilah ledakan-ledakan kuat yang menimbulkan getaran. Getaran yang terjadi
tidak terhingga jumlahnya dan menimbulkan gelombang elktro magnetik di alam
ini. Magnetik alam yang terjadi dari getaran memiliki kutub yang tidak
terhingga pula jumlahnya, sehingga alirannya berputar di sekitar inti yang
tidak terhingga pula jumlahnya. Dengan komunitas frekwensi yang tidak terhingga
jumlahnya, yang selalu berputar dan saling mengejar, maka terjadilah
loncatan-loncatan, kilatan-kilatan, pijaran-pijaran, ledakan-ledakan, gelombang-gelombang,
getaran-getaran, yang tidak terbatas pula jumlahnya.
Apabila
kita memandang tubuh kita sendiri secara utuh dari ujung rambut sampai ujung
kuku, di sini terdapat milyaran inti dan sel yang membentuk jaringan tubuh
menjadi alat tubuh yang terdiri dari : kulit, bulu, darah, daging, jantung,
hati, empedu, paru-paru, limpa, urat, otak, tulang, sumsum. Pada seluruh alat
tubuh kita terjadi getaran yang di sebabkan oleh zat-zat pada tubuh kita yang selalu berputar mengejar intinya dalam
sel masing-masing, zat-zat itu berputar dan mengejar intinya sehingga terjadi
aliran magnetik pada aliran tubuh. Karena loncatan arus dari satu inti yang
lainnya maka terjadilah kilatan, pijaran, cahaya pada seluruh alat tubuh.
Ketika arus magnetik saling bertemu dan berbenturan maka terjadilah
ledakan-ledakan yang menimbulkan getaran dan gelombang pada seluruh tubuh kita.
Adapun
natural energi pada tubuh kita ini ditumbuh kembangkan dengan beberapa latihan
tertentu, maka natural energi yang sudah ada akan tumbuh semakin kuat dan
sensitif menjadi SUPERNATURAL ENERGI.
Jika
suatu tubuh diberikan suatu latihan tertentu, maka metabolis tubuh mengalir
dinamika pada kesempurnaan getaran tubuh.
Apabila
kita memandang tubuh kita sebagai mikro kosmos yang memiliki hubungan erat yang
tidak terpisahkan dengan makro kosmos, maka getaran tubuh kita tidak terlepas
dari getaran alam semesta. Oleh sebab itu getaran tubuh diusahakan dengan
beberapa latihan supaya dapat bertambah kuat dan sensitif. Getaran sensitif
yang dimaksud adalah tubuh yang sudah mampu menerima bentuk-bentuk getaran yang
ditimbulkan oleh getaran alam sekitarnya.
Getaran
dan gelombang magnetik tubuh memiliki kutub yang multidimensial, sehingga
organisme tubuh mampu mengadakan tarikan ataupun dorongan kesegala arah. Gaya tarik
maupun gaya dorong yang ditimbulkan oleh getaran tubuh yang sudah terlatih
memiliki dimensi Fisika maupun Metafisika. Getaran yang ada pada masing-masing
tubuh itu berbeda-beda karakternya, tergantung pada temprament pribadi
manusianya.
Getaran
seseorang dipengaruhi oleh faktor psikologi maupun nonpsikologi. Ada beberapa
variabel dependent maupun independent yang menyangkut unsur internal maupun
eksternal dari faktor kejiwaan seperti pikiran, perasaan, kinginan, sangat
berpengaruh pada getaran tubuh, begitu pula dengan keadaan alam, situasi,
kejadian disuatu tempat dan sebagainya. Oleh sebab itu ilmu tentang getaran ini
perlu dipelajarisebagai psikomotor teoritis. Dari pengetahuan itu timbul skill,
yang berupa ketrampilan dalam menggunakan getaran tubuh sebagai media yang
dapat dimanfaatkan dalam berbagai kebutuhan. Dengan melihat statement diatas
kita dapat menarik suatu konklusi (kesimpulan) dalam silogisme singular,
particular, maupun universal, bahwa getaran itu ada pada seluruh tubuh, ada
pada setiap benda dan ada pada alam semesta. Karena tubuh sebagai buana alit
tidak pernah terlepas dari benua agung, tetapi mungkin seseorang atau sebagian
yang sudah sangat kuat getaran tubuhnya, ada pula yang lemah dan sedang-sedang
saja, namun secara universal dikatakan semua benda abiotik memiliki potensi
getaran sendiri. Dan secara universal pula dikatakan tidak semua benda dialam
ini dapat bergetar secara nyata. Yang dimaksudkan oleh pernyataan diatas adalah
semua benda memiliki getaran, yang dapat dikategorikan menjadi beberapa macam
getaran yaitu sebagai berikut:
1.
GETARAN HALUS getaran ini ada pada seluruh tubuh benda, jika ada di
tubuh, kita akan merasakannya, tetapi tidak bergetar keras.
2.
GETARAN KASAR adalah getaran yang benar-benar terlihat nyata pada
benda atau pada tubuh kita.
3.
GETARAN KEDALAM adalah getaran yang memiliki daya yang sudah kuat pada
tubuh kita namun hanya dapat dirasakan, daya dan getarannya tidak terlihat
jelas pada tubuh.
4.
GETARAN KELUAR adalah getaran yang sudah terlihat dengan jelas diseluruh
tubuh dengan daya getar yang kuat.
Apabila
keempat macam getaran sudah tumbuh pada tubuh kita secara paripurna, maka kita
akan dapat menguasai getaran kejadian yang ada di alam ini, melalui gelombang
getaran gerak, suara dan cahaya sehingga naluri kita kepada peristiwa alam yang
terjadi akan menjadi semakin tajam.